Menghadapi tren peningkatan kejahatan keuangan berbasis teknologi, Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Paser menjalin sinergi strategis dengan Kepolisian Resor (Polres) Paser. Kolaborasi ini diwujudkan melalui serangkaian pelatihan dan workshop bersama yang bertujuan utama untuk meningkatkan kapasitas personel kepolisian dalam melakukan investigasi terhadap kasus-kasus cyber crime dan kejahatan keuangan digital. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan perkara yang melibatkan bukti-bukti elektronik dan transaksi digital yang semakin kompleks.

Fokus utama dari pelatihan yang diselenggarakan adalah pada metode forensik digital dan teknik audit investigatif yang relevan dengan kasus-kasus penipuan online, money laundering, dan manipulasi data. Anggota Polres Paser dibekali pengetahuan teknis tentang cara mengidentifikasi, mengamankan, dan menganalisis bukti digital, mulai dari log jaringan, data smartphone, hingga pemulihan data yang terhapus. AAFI Paser berperan sebagai fasilitator ahli, menyediakan framework dan standar audit forensik yang dapat diterapkan dalam prosedur penyidikan kriminal, memastikan bahwa bukti yang dikumpulkan memenuhi standar hukum untuk proses penuntutan.

Kapolres Paser, dalam pernyataannya, menyambut baik inisiatif AAFI. Beliau mengakui bahwa kejahatan keuangan kini telah bergeser ke ranah digital, sehingga membutuhkan kemampuan teknis spesialis yang melebihi penyidikan konvensional. Melalui sinergi ini, diharapkan kesenjangan kompetensi dalam menghadapi kejahatan keuangan digital dapat diminimalisir, menjadikan Polres Paser lebih sigap dan efektif dalam mengungkap kasus-kasus yang menuntut keahlian forensik digital. Kolaborasi ini juga membuka jalan bagi AAFI untuk memberikan dukungan ahli dalam kasus-kasus spesifik yang memerlukan analisis keuangan mendalam.

Keberhasilan kemitraan antara AAFI dan Polres Paser ini tidak hanya meningkatkan kapabilitas aparat penegak hukum, tetapi juga menjadi model kolaborasi yang efektif antara organisasi profesi dan instansi pemerintah di daerah. Kedua belah pihak berkomitmen untuk melanjutkan program pelatihan ini secara berkala, memastikan bahwa Paser memiliki tim investigasi yang selalu up-to-date dengan modus operandi kejahatan keuangan digital terbaru. Sinergi ini merupakan langkah progresif untuk menciptakan lingkungan Paser yang lebih aman dari ancaman kejahatan siber dan menjamin integritas keuangan daerah.